♥Story of My Life♥: October 2011

Top 10 Mistakes in Web Design

Posted by: Iswarawati | Label: Interaction design, Web Design

1. Bad Search

http://www.detik.com/

Pada bagian “detik search” tidak dapat mengatasi kesalahan pengetikan. Contoh ketika saya mengetik “ir.soekarn” tidak ada result yang muncul, sedangkan untuk “ir.soekarno” ada sekitar 1000 artikel. Serta tidak dapat mengatasi bentuk jamak seperti “ir.sukarno” dan “ir.soekarno”, sehingga dapat dibilang bahwa web ini memiliki bad search

2. PDF Files for Online Reading

http://www.msy.com.au/

Web ini memberikan tautan atau link yang ujung-ujungnya adalah kita diharuskan mendownload file pdf untuk mengetahui informasi yang kita inginkan, seperti link “part pricelist” “notebook pricelist” dan “system price list”. Padahal sebagai user yang ingin mengetahui langsung informasi yang ada, menjadi tidak nyaman dengan sistem yang seperti ini.

3. Not Changing the Color of Visited Links

http://www.indonesia.go.id/in/component/search/daftar%2Bmenteri%2B2011.html?ordering=&searchphrase=all

Web Portal Indonesia ini tidak memberikan perbedaan atau pergantian warna pada link yang sudah dikunjungi, sehingga users tidak dapat membedakan mana link yang sudah dikunjungi atau belum. Hal ini memungkinkan si user dapat membuka link yang sama berulang kali dan hal ini sangat tidak efektif.

4. Non-Scannable Text

http://pendidikancafe.com/websites.html

Web ini menyediakan konten-konten web pendidikan (halaman awal) yang cukup banyak dalam tampilan satu halamannya, namun tidak interaktif, membosankan, dan menyakitkan untuk dibaca. Hal ini dikarenakan tampilan yang tidak menarik pengguna dan trik dokumentasi yang kurang baik, seperti tidak ada sub judul, tidak ada daftar bullet, tidak ada penyorotan kata kunci dari tiap penjelasan. Sehingga tampilan teks pada web ini benar-benar datar.

5. Fixed Font Size

http://www.neckandbackpainchiropractic.com/

Web ini memiliki teks yang ukurannya tetap (fixed) karena teks pada weg ini bukanlah teks yang dapat di edit, bahkan teksnya berupa image yang menyatu dengan templatenya.

6. Page Titles With Low Search Engine Visibility

http://kominfo.go.id/

Untuk setiap judul window atau tab yang dibuka, web ini memberikan judul yang sama untuk setiap halaman, yaitu “Kementerian…”. Sehingga dalam pelabelannya, akan tampak sama disetiap jendela browser, walupun jendela browser yang kita tampilkan merupakan jendela yang berbeda-beda.Sehingga terjadi kesulitan untuk melakukan perpindahan jendela browser jika label yang muncul dengan kata-kata yang sama. Hal ini sangat mengurangi kegunaan untuk menampilkan multi-windowing bagi pengguna.

7. Anything That Looks Like an Advertisement

http://www.jakarta.go.id/jakv1/

Web ini memiliki konten-konten yang terlihat seperti iklan. Seperti saat pertama kali kita mengunjungi web ini, akan tampak header web yang seperti iklan. Serta terdapat pula beberapa konten isi web yang dimunculkan layaknya sebuah iklan pop-up, sedangkan konten lainnya seperti terselubung di balik pop-up tersebut. Selubung warna hitam transparan disertai dengan konten-konten berupa pop-up ini benar-benar terlihat seperti iklan. Hal ini dapat membuat user mengira bahwa konten web yang sebenarnya bukan iklan akan dianggap sebagai iklan. Dan dengan tampilan awal yang demikian, dapat membuat user bingung dan malas untuk mengeskplor lebih lanjut isi dari web tersebut.

8. Violating Design Conventions

http://nihongo-e-na.com/

Terdapat ketidak konsistenan apad tampilan awal dan halaman-halaman isinya. Seperti letak “e! kore” dan “site search” yang berubah-ubah dan tidak konsisten.

9. Opening New Browser Windows

http://pendidikan.net/

Web ini sebagian besar menu dan link yang kita pilih akan mengakibatkan terbukanya tab atau jendela browser baru dan menuju ke halaman lain. Sehingga tab yang lama akan diabaikan dan membuat layar kita menjadi penuh dengan tab-tab baru yang tida berguna.

10. Not Answering Users' Questions

http://www.eqliptionshoes.com/products-page/?range=0

Web ini hanya menyediakan beberapa kategori-kategori produk seatu yang mereka jual untuk memberikan informasi kepara user, tanpa disediakan fungsi search. Seharusnya fungsi search ada untuk sebuah web ecommerce, tujuannya untuk memudahkan user memperoleh informasi. Sehingga “pertanyaan” dari user dapat dengan mudah “terjawab”. Namun sayangnya pada web ini tidak demikan. Misalnya saja kita ingin mencari sepatu dengan harga 300.000, namun web ini hanya menyediakan clue berupa range harga dari 250.000-355.000. Sehingga kita harus browsing setiap halaman dari hasil pengkategorian unutk mengecek apakah yang kita inginkan ada atau tidak. Serta di web ini, harga tidak di urutkan secara berurut, baik ascending maupun descending, sehingga semakin membuat user bingung. Hal seperti ini tidaklah efektif, karena sistem seperti ini tidaklah menjawab “pertanyaan” user (informasi yang ingin di cari oleh user).

Read Users' Comments (0)

Analisis antarmuka pencarian dan hasil pencarian (SERP)

Posted by: Iswarawati | Label: Interaction design, SERP

1. “Provide a box (entryfield) for entering search terms that is at least 35 to 40 characterswide. Users will self-detect more errorswhen they see what they have entered.” (Health and Human Services Dept.,2006)

“The search box islong enough to handle common query lengths.” (Travis, 2011)

Dalamweb kominfo.go.id tersebut hanya dapat memuat sekitar 18-21 karakteruntuk entry field-nya. Keterbatasan ini dapat memunculkan keraguan si userterhadap data atau keyword yang telah ia inputkan, apakah terjadi salahpengetikan atau keyword yang kurang. Sedangkan seharusnya disediakan kotakentry untuk memasukkan istilah pencarian yang setidaknya memuat 35 sampai 40lebar karakter. Sehingga user akandapat mendeteksi sendiri lebih banyak kesalahanterhadap keyword, ketika mereka melihat apa yang mereka telahmasukkan.

Berikutini adalah perbaikan dari search ability yang memenuhi prinsip di atas:

Gambar 1a. Characterswide before

Gambar 1b. Characterswide after

2. “The search results page shows the user what was searchedfor and it is easy to edit and resubmit the search.” (Travis, 2011)

Di halaman hasil pencarian, tidak ditampilkan kembalikeyword yang sebelumnya user inputkan pada entry field, sehingga user tidakdimungkinkan secara langsung untuk mengedit atau mengirim ulang pencarian. Halini sangat tidak efisien, karena users harus mengetik ulang untuk mengeditkeyword pencarian.

Berikut perbaikan dari kesalahan tersebut:

Gambar 2. Perbaikan edit keyword

3. “Ensure that the results of user searches provide theprecise information being sought, and in a format that matches usersexpectations.” (Health and Human Services Department, 2011)

Search results are clear, useful and ranked by relevance.(Travis, 2011)

Hasil pencarian yangberisi potongan istilahpencarian (keyword) tidakdi highlight. Padahal highlight ini sangat berguna untuk memberikan penandaanagar user bisa menentukan apakah isi hasil pencarian yang muncul sesuai dengankeyword yang mereka inputkan. Serta hasil pencarian pada web ini tidaklah jelaskarakteristik atau format pengurutannya, apakah diurutkan berdasarkan tingkatkepopuleran, tanggal, ukuran file, judul,atau lainnya. Hal itu ditujukan untuk memudahnkan user untuk mencari data.Ketidakjelasan dalam penyorotan (highlight) dan pengurutannya, maka dapatmembuat user merasa frustasi atau bingung karena hasil pencarian yang merekadapatkan tidak memecahkan masalah. Karena seharusnya searhing yang dilakukanuser, dapat memberikan informasi yang tepat dan dalam format yang sesuaiharapan user. Pastikan bahwa hasil pencarian pengguna memberikan informasi yang tepat sedang dicari, dan dalam format yang sesuai harapan pengguna.

Berikutini adalah perbaikan dari kesalahan di atas:

Gambar 3. Highlight dan sortir

4. “The search results page makes it clear how many resultswere retrieved, and the number of results per page can be configured by theuser.” (Travis, 2011)

Pada web tersebut tidak disediakan konfigurasi oleh pengguna untuk menentukan jumlahhasil pencarian per halaman.Halamanhasil pencarian membuat jelas berapa banyak hasil yang diambil, dan jumlahhasil per halaman dapat dikonfigurasi oleh pengguna. Namun pada web ini adakonsistensi jumlah hasil yang ditampilkan atau diambil per halamannya.

Berikut ini adalahperbaikan dari kesalahan di atas:

Gambar 4. Jumlahsorting

5. “If no results are returned, the system offers ideas oroptions for improving the query based on identifiable problems with the user'sinput.” (Travis, 2011)

The search engine includes templates, examples or hintson how to use it effectively. Provide templates to facilitate the use of searchengines. (Health andHuman Services Dept., 2006)

Apabiladata yang kita cari tidak ditemukan, sistem pada web ini tidak menyediakanpenawaran pilihan untuk meningkatkan query berdasarkan masalah yangdiidentifikasi dari input si user. Sehingga user hanya menerima tampilan kosongatau tanpa hasil.

Berikut ini adalahperbaikan dari kesalahan di atas:

Gambar 5. Page not found

DaftarPustaka

Health and Human Services Department.2006. Research-BasedWeb Design & Usability Guidelines,(U.S: Paperback)

Travis,D. 2011.20 Search Usability Guidelines . http://www.userfocus.co.uk/resources/searchcheck-list.html.[22 Oktober 2011]

Read Users' Comments (0)

Hallyu Wave Gathering

Posted by: Iswarawati | Label: Experience

Inilah kami: luksi, nurul, dan gw yg iseng direkrut jadi panitia :P

Ngebabu setelah acara selesai, wkwk XD

Read Users' Comments (0)

Sesuatu Banget Ya Bufallo Ungu A3 Ini

Posted by: Iswarawati |

Tujuan Kegiatan : Mencari Bufallo Ungu Ukuran A3 untuk Meng-cover Proposal PKM-KC

Rute Pencarian :
Photcopy-an sepanjang Bara >> Photocopy-an sepanjang Bateng >> Gramed Boqer >> Gramed Elos >> Gramed Pajajaran >> Toko buku sekitar Sukasari >> Percetakan sekitar Sukasari >> Photocopy-an sekitar Unpak >> Photocopy-an sekitar Tugu Kujang >> Photocopy-an sekitar kampus IPB D3 >> Ujung-ujungnya balik ke Bara lagi

Hasil Pencarian : nihil

Kesimpulan : Setelah dilakukan pencarian hampir ke seluruh wilayah kota Bogor, dapat disimpulkan bahwa "bufallo ungu ukuran A3 tidak pernah ada". Hal ini didukung oleh pendapat dan pengalaman para abang photocopy di wilayah Bogor yang menyatakan bahwa keras ini memang tidak pernah ada selama mereka merasakan asam garam dunia per-photocopy-an

Ngeeek ngook banget gak sih muter-muterin Bogor buat nyari sesuatu yg ternyata belum pernah ada di muka bumi ini ~___~' [lebay]

Read Users' Comments (0)

My Great Experience :)

Posted by: Iswarawati | Label: Experience, Japan

Kapan ya gw bisa ke Jepang?
Pertanyaan yang cuma gw sendiri (dan ALLAH) yang tau jawabannya.

Gara-gara liat status temen gw tadi pagi yg ternyata dia lagi di Jepang, gak tau ngapain tapi. Sumpah bikin iri, tapi itu pasti karena buah dari usaha dia. Semangat ya kawan :)Tapi itu sekligus jadi motivasi si buat gw, hehe :D

O ya, ditambah lagi gara-gara mbak kosan gw bilang kalo temen-temennya mau ke Jepang juga hari ini. Dan tau apa? Mereka ke Jepang gara-gara beruntung waktu dateng ke Expo Universitas di JCC minggu kemaren, bikin gw makin nyesel gak dateng kemaren. Yah tapi emang karena belum rejeki gw agaknya, masi banyak jalan lain kok menuju Jepang.

hehe amiiin ya ALLAH :)

Hmm ngomong-ngomong Jepang, jadi inget pengalaman seru yang pernah gw dapet pas Japan Educational Seminar di Universitas Al-Azhar Jakarta, 14 Mei 2011. Pengalaman yang gak bakal gw lupa dan selalu jadi motivasi gw. Di acara itu ada expo dari beberapa universitas Jepang dan ada semacam simulasi kuliah dari masing-masing universitas, dan itu diajar langsung donk sama dosen-dosen dari universitasnya. Amazing banget kan.

Ada banyak pengalaman yang gw dapet, tapi gw certain beberapa aja ya. Pengalaman pertama, gw bisa ngobrol sama salah satu dosen atau staf (gw lupa) dari Kyushu University. Dia cerita-cerita tentang Kyushu kalo di sana ada daerah muslimnya, gw jadi ngerasa welcome banget sama dia. Terus dia cerita-cerita tentang pembantunya yang orang Indonesia, lucu deh. Ternyata dia pernah tinggal di Indonesia jaga, karena dia pernah di Kedubes kalo gak salah. Tapi satu hal yang menarik dari dia, dia pake batik donk. Tadinya gw gak yakin, tapi pas gw tanya, ternyata bener, dia pakeBATIK JOGJA, karena dia suka katanya, maklum lah pernah icip tinggal di Indonesia. Suka deh :)

Terus ada lagi, pas gw ketemu dosen IPB yang ngisi expo itu di Chiba University. Dan ternyata baru-baru ini gw tau kalo dia alumni dan dosen Fahutan IPB. Dan yang lebih amazingnya lagi, gw baru tau dari seminar Internasionalnya Ilkom tentang teknologi dan biodiversity, kalo dia pernah kerjasama sama dosen Ilkom buat ngebatuin dosen ilkom ngerjain projek itu. Amazing kan :D

Inilah ibu Damayanti :)

Tapi yang sangat sangat sangat berkesan adalah waktu gw bisa ngobrol dan diajar sama dosen TOKYO UNIVERSITY, Profesor YUJIN YAGUCHI. Walau cuma nanya-nanya dikit, tapi berkesan banget, malu ih, soalnya bahasa Inggris dia top banget, maklum lah dia dosen bahasa kalo gak salah. Hmm kapan ya gw bisa diajar beneran sama dosen Jepang dan di universitas Jepang tentunya.

Hehe amiiin... :)

Berikut CV beliau (yg gw jg gak ngerti ini apa, haha):

矢口祐人（やぐち　ゆうじん）/ Yujin Yaguchi

北海道札幌市生まれ Born in Sapporo, Hokkaido, Japan

B.A. in English, Goshen College (1989)

M.A. in American Studies, College of William and Mary (1991)

Ph.D. in American Studies, College of William and Mary (1999)

北海道大学言語文化部専任講師・助教授（1995-98)

東京大学大学院総合文化研究科助教授 (1998-2007)

東京大学大学院総合文化研究科准教授 (2007-)

東京大学国際化推進学部入試担当室副室長（2010-)

(current position: Associate Professor, Department of Area Studies, Graduate School of Arts and Sciences, The University of Tokyo; Deputy Director, The Undergraduate Admissions Office for the Global 30 Programs, The University of Tokyo)

所属：大学院総合文化研究科地域文化研究専攻

Sumber:

http://park.itc.u-tokyo.ac.jp/yaguchi/?%E7%9F%A2%E5%8F%A3%E7%A5%90%E4%BA%BA%E3%83%97%E3%83%AD%E3%83%95%E3%82%A3%E3

%83%BC %E3%83%AB%20(About%20Yujin%20Yaguchi)

O iya, ini bukti-bukti otentik kalo gw pernah ketemu si sensei Yujin Yaguchi: