1.
Bad Search
Pada bagian “detik search” tidak dapat mengatasi
kesalahan pengetikan. Contoh ketika saya mengetik “ir.soekarn” tidak ada result
yang muncul, sedangkan untuk “ir.soekarno” ada sekitar 1000 artikel. Serta
tidak dapat mengatasi bentuk jamak seperti “ir.sukarno” dan “ir.soekarno”,
sehingga dapat dibilang bahwa web ini memiliki bad search
2. PDF Files for Online Reading
Web
ini memberikan tautan atau link yang ujung-ujungnya adalah kita diharuskan
mendownload file pdf untuk mengetahui informasi yang kita inginkan, seperti
link “part pricelist” “notebook pricelist” dan “system price list”. Padahal
sebagai user yang ingin mengetahui langsung informasi yang ada, menjadi tidak
nyaman dengan sistem yang seperti ini.
3. Not Changing the Color of Visited Links
Web
Portal Indonesia ini tidak memberikan perbedaan atau pergantian warna pada link
yang sudah dikunjungi, sehingga users tidak dapat membedakan mana link yang
sudah dikunjungi atau belum. Hal ini memungkinkan si user dapat membuka link
yang sama berulang kali dan hal ini sangat tidak efektif.
4. Non-Scannable Text
Web
ini menyediakan konten-konten web pendidikan (halaman awal) yang cukup banyak
dalam tampilan satu halamannya, namun tidak interaktif, membosankan, dan menyakitkan untuk dibaca. Hal ini dikarenakan tampilan yang tidak menarik pengguna dan trik dokumentasi yang
kurang baik,
seperti tidak ada sub judul, tidak ada daftar bullet, tidak ada penyorotan kata
kunci dari tiap penjelasan. Sehingga tampilan teks pada web ini
benar-benar datar.
5. Fixed Font Size
Web
ini memiliki teks yang ukurannya tetap (fixed) karena teks pada weg ini
bukanlah teks yang dapat di edit, bahkan teksnya berupa image yang menyatu
dengan templatenya.
6. Page Titles With Low Search Engine Visibility
Untuk
setiap judul window atau tab yang dibuka, web ini memberikan judul yang sama
untuk setiap halaman, yaitu “Kementerian…”. Sehingga dalam pelabelannya, akan
tampak sama disetiap jendela browser, walupun jendela browser yang kita
tampilkan merupakan jendela yang berbeda-beda.Sehingga terjadi kesulitan untuk
melakukan perpindahan jendela browser jika label yang muncul dengan kata-kata
yang sama. Hal ini sangat mengurangi kegunaan untuk menampilkan multi-windowing
bagi pengguna.
7. Anything That Looks Like an Advertisement
Web
ini memiliki konten-konten yang terlihat seperti iklan. Seperti saat pertama
kali kita mengunjungi web ini, akan tampak header web yang seperti iklan. Serta
terdapat pula beberapa konten isi web yang dimunculkan layaknya sebuah iklan
pop-up, sedangkan konten lainnya seperti terselubung di balik pop-up tersebut.
Selubung warna hitam transparan disertai dengan konten-konten berupa pop-up ini
benar-benar terlihat seperti iklan. Hal ini dapat membuat user mengira bahwa
konten web yang sebenarnya bukan iklan akan dianggap sebagai iklan. Dan dengan
tampilan awal yang demikian, dapat membuat user bingung dan malas untuk
mengeskplor lebih lanjut isi dari web tersebut.
8. Violating Design Conventions
Terdapat ketidak konsistenan apad tampilan awal dan
halaman-halaman isinya. Seperti letak “e! kore” dan “site search” yang
berubah-ubah dan tidak konsisten.
9. Opening New Browser Windows
Web
ini sebagian besar menu dan link yang kita pilih akan mengakibatkan terbukanya
tab atau jendela browser baru dan menuju ke halaman lain. Sehingga tab yang
lama akan diabaikan dan membuat layar kita menjadi penuh dengan tab-tab baru
yang tida berguna.
10.
Not Answering Users' Questions
Web
ini hanya menyediakan beberapa kategori-kategori produk seatu yang mereka jual
untuk memberikan informasi kepara user, tanpa disediakan fungsi search.
Seharusnya fungsi search ada untuk sebuah web ecommerce, tujuannya untuk
memudahkan user memperoleh informasi. Sehingga “pertanyaan” dari user dapat
dengan mudah “terjawab”. Namun sayangnya pada web ini tidak demikan. Misalnya
saja kita ingin mencari sepatu dengan harga 300.000, namun web ini hanya menyediakan
clue berupa range harga dari 250.000-355.000. Sehingga kita harus browsing
setiap halaman dari hasil pengkategorian unutk mengecek apakah yang kita
inginkan ada atau tidak. Serta di web ini, harga tidak di urutkan secara
berurut, baik ascending maupun descending, sehingga semakin membuat user
bingung. Hal seperti ini tidaklah efektif, karena sistem seperti ini tidaklah
menjawab “pertanyaan” user (informasi yang ingin di cari oleh user).
0 Comments:
Post a Comment